Showing posts with label Materi Tauhid Dasar. Show all posts

Sifat Wajib Nabi dan Rasul

Foto oleh Konevi dari Pexels

 


Para nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah. Sebagai manusia, mereka memiliki sifat seperti halnya kita. Nabi dan rasul makan dan minum. Nabi dan rasul juga membutuhkan tidur. Nah, sifat-sifat ini yang dinamakan sifat basyatiah atau sifat jaiz. Selain itu, mereka memiliki sifat-sifat khusus lagi mulia. Sifat-sifat itu dinamakan sifat wajib bagi rasul. Adapun lawan sifat wajib adalah sifat mustahil bagi rasul. Kita hendaknya meneladani sifat-sifat wajib bagi nabi dan rasul. Berikut ini adalah sifat-sifat wajib yang harus melekat pada diri seorang nabi dan rasul:

1.     Siddiq artinya benar. Lawannya adalah kazib yang artinya dusta atau bohong. Ini berarti para rasul selalu berkata benar. Setiap perkataan maupun tindakan seorang nabi dan rasul adalah benar dan jujur. Mereka menyampaikan ajaran yang diperoleh dari wahyu Allah SWT. Semua yang disampaikan harus benar-benar datang dari Allah.

2.     Tabligh, artinya menyampaikan. Lawannya adalah kitman, artinya menyembunyikan. Ini berarti para rasul tidak pernah menyembunyikan pengetahuan dan kebenaran yang diberikan kepada mereka.

3.     Amanah, artinya dapat dipercaya. Lawannya adalah khianat, artinya tidak setia. Ini berarti para rasul setia menjalani segala perintah Allah yang diberikan padanya. Allah swt menunjuk para nabi dan rasul untuk membimbing umat manusia kepada jalan yang benar. Tugas dan kepercayaan ini harus diselesaikan sebelum ajal menjemput mereka.

4.     Fatanah artinya cerdas, lawannya adalah baladah. Yang artinya bodoh. Ini berarti para rasul tidak mungkin memiliki sifat bodoh.

Para nabi dan rasul memiliki sifat jaiz, artinya para nabi dan rasul memiliki sifat seperti hal nya manusia pada umumnya ( A’radhul Basyariyah ) seperti makan, minum, tidur dll. Akan tetapi sifat itu tidak mengurangi arti kerasulannya.

Adapun dalil-dalil Tentang Sifat Jaiz Bagi Rasul :

Allah SWT berfirman:

مَا هَذَآ إِلاَّ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يَأْكُلُ مِمَّا تَأْكُلُوْنَ مِنْهُ وَ يَشْرَبُ مِمَّا تَشْرَبُوْنَ

Artinya : “(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu makan dan ia minum seperti apa yang kamu minum.” (Al-Mu’minun: 33).

            Di ayat yang lain Allah SWT berfirman:

وَمَآ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ إِلاَّ أَنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَ يَمْشُوْنَ فِى الأَسْوَاقِ

            Artinya : “Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelum kamu melainkan mereka sungguh                 memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.” (Al-Furqon: 20).

Tag : Sifat Wajib Nabi dan Rasul

Sifat Jaiz Allah Swt

Foto oleh Haydan As-soendawy dari Pexels

Jaiz menurut bahasa artinya boleh atau bisa berbuat apa saja. Sifat jaiz adalah sifat kebolehan, kekuasaan Allah untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Hal ini merupakan wewenang sepenuhnya (mutlak) bagi Allah.

Mengimani sifat jaiz Allah adalah mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah (boleh) berbuat sesuatu atau tidak. Disamping sifat sifat wajib dan mustahil bagi Allah ada lagi sifat boleh atau sifat jaiz yang dimiliki oleh Allah SWT. Boleh atau mungkin bagi Allah menjadikan sesuatu itu ”ada” atau boleh atau mungkin membuatnya ”tidak ada”, maksudnya disini boleh melakukannya atau meninggalkannya. Allah sangat berkuasa untuk membuat sesuatu atau meninggalkannya. Contohnya, boleh atau mungkin bagi Allah menciptakan langit, bumi dan matahari dll dan dilain fihak boleh atau mungkin juga bagi Allah untuk tidak menciptakannya.

Tidak wajib bagi Allah membuat sesuatu seperti menghidupkan atau mematikan tapi Allah mempunyai hak mutlak untuk menghidupkan atau mematikan.

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ

Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). (al-Qashash 68)

Baca Juga  Sifat Wajib Bagi Allah, dan Sifat Mustahil Bagi Allah

Sifat Mustahil Bagi Allah

 

pexels-alena-darmel

Sifat mustahil bagi Allah adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah Swt. Ketidak sempurnaan, kekurangan dan kelemahan tidak mungkin terjadi pada Allah Swt.

Jumlah sifat mustahil bagi Allah ada 20 yaitu:

1.     Adam artinya tidak ada.

2.     Hudus artinya baru atau permulaan.

3.     Fana’ artinya rusak / binasa.

4.     Mumatsalatu lilhawadisi artinya bersamaan bagi segala yang baru (sama dengan alam)

5.     Qiyamuhu bighairihi artinya berdiri Allah dengan pertolongan orang lain.

6.     Ta’addud artinya berbilang-bilang (banyak)

7.     Ajzun artinya lemah (tidak kuasa)

8.     Karahah artinya tidak berkehendak.

9.     Jahlun artinya bodoh (tidak mengetahui)

10.  Mautun artinya mati

11.  Sammun/Al-Asham artinya tuli

12.  Umyun artinya tidak melihat atau buta.

13.  Bukmun artinya bisu (tidak berkata-kata)

14.  Kaunuhu 'Ajizan artinya yang lemah

15.  Kaunuhu Karihan artinya yang tidak berkehendak atau terpaksa.

16.  Kaunuhu Jahilan artinya bodoh

17.  Kaunuhu Mayyitan artinya yang mati

18.  Kaunuhu Asham artinya yang tuli

19.  Kaunuhu A'ma artinya yang buta

20.  Kaunuhu Abkam artinya yang bisu

Jika sahabat menemukan kesalahan dari penulisan silahkan tinggalkan komentar dibawah

Demi kebaikan kita bersama Baca Juga Sifat Wajib Bagi Allah